Hubungi IGD & Ambulance

Cari Dokter

HUBUNGI KAMI
Stroke & Neurologi Intervensi
Stroke & Neurologi Intervensi

Stroke dan penanganan terkini :

Apakah kecacatan permanen atau kematian akibat stroke dapat dicegah?

Penyakit stroke didefinisikan sebagai serangan tiba-tiba terhadap pembuluh pada jaringan otak. Stroke masih menjadi penyebab kecacatan nomor 1 di dunia. 1 dari 6 orang di Indonesia diperkirakan meninggal akibat penyakit ini, dan angkanya diprediksi masih akan terus meningkat. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah bertambah luasnya cakupan kelompok yang bisa terserang penyakit ini. Jika dahulu penyakit ini lebih banyak atau bahkan hanya bisa menyerang kelompok orang lanjut usia atau para lansia, kini penyakit ini sudah menyasar kelompok usia muda.

Penyebab stroke

Stroke disebabkan oleh dua hal ;

Penyumbatan pada pembuluh darah sehingga menyebabkan aliran darah ke otak tidak lancar. Perdarahan di otak yang diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Deteksi dini stroke

Pernahkah di antara anda yang pernah mendengar bahwa gejala stroke dapat diawali hanya dengan :

  1. Perasaan kesemutan atau rasa kebas dan baal pada salah satu bagian tubuh.
  2. Gangguan penglihatan
  3. Pusing berputar maupun perasaan melayang

Berikut cara melakukan deteksi dini serangan stroke dengan metode “FAST” :

Face : Perhatikan dengan saksama wajah kita di cermin, jika mulai tampak ketidak-simetris-an pada wajah kita sebaiknya kita waspada karena bisa saja itu adalah tanda serangan awal stroke.

Arm : Angkat kedua tangan kita lurus sejajar kedepan, biarkan beberapa saat. Jika terasa salah satu lengan kita lebih berat dari yang lain dan bahkan turun tanpa bisa kita pertahankan maka bisa dipastikan adanya serangan stroke.

Speech : Jika kita merasakan mulai kesulitan mengucapkan kata-kata tertentu atau bahkan terjadi kesulitan bicara seperti cadel, gagap atau terbata-bata maka kondisi tersebut mengindikasikan telah terjadi serangan stroke.

Time : Segera lakukan perawatan dan pengobatan ke dokter. Cepatnya penanganan menjadi faktor kunci penting atas berhasilnya pengobatan stroke.

RS Royal Taruma mempunyai fasilitas penunjang untuk mendeteksi stroke, yaitu:

  1. CTA ( CT. Angiografi)
  2. MRA (MR. Angiografi)
  3. Cerebral DSA (Digital Substraction Angiography)

Penanganan stroke secara cepat dapat mencegah kecacatan dan menyelamatkan nyawa

  1. Terapi Stroke
  2. Gold Standard (Standar baku emas) : r- tPA

    Satu-satunya obat untuk stroke iskemik (penyumbatan) yang disetujui oleh FDA menurut American Stroke Association adalah tissue plasminogen activator (tPA). tPA bekerja dengan cara menghancurkan gumpalan darah yang menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah otak. Obat ini dapat diberikan secara IV (Intravena) ataupun secara langsung dengan kateterisasi IA (Intra-arterial). Syarat pemberian rTPA ini ada pemberian selama “golden hour” stroke.

  3. Prosedur Endovaskular (Neurointervensi)
  4. Pilihan lain penanganan stroke yaitu dengan Trombektomi mekanik (Mechanical Thrombectomy) dimana suatu alat trombektomi dimasukkan ke pembuluh darah otak dengan cara kateterisasi (tanpa pembedahan/sayatan) untuk mengeluarkan gumpalan yang menyumbat aliran darah otak.

    Prosedur endovascular dapat pula dipergunakan untuk menangani beberapa jenis stroke hemoragik (pecahnya pembuluh darah otak) yang diakibatkan oleh kelainan pembuluh darah otak seperti Aneurisma, Arteriovenous Malformation (AVM).

Segera kunjungi Rumah Sakit Royal Taruma yang memiliki fasilitas alat dan perlengkapan yang memadai untuk memberikan pertolongan kepada orang – orang terdekat.

Pendaftaran Poliklinik (07.00-20.00) :
Informasi (Hunting 24 Jam)
021-56958338 / 021-56967788 Ext. 0