Hubungi IGD & Ambulance

Cari Dokter

HUBUNGI KAMI
Berbagai Komplikasi Penyakit Asam Urat
Berbagai Komplikasi Penyakit Asam Urat
dr. Anastasia Jennifer

Berbagai Komplikasi Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia. Asam urat adalah zat hasil pemecahan dari purin. Purin merupakan zat yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh dan di dalam makanan. Sumber makanan yang mengandung banyak purin adalah daging merah, jeroan, makanan laut seperti ikan, udang, dan kerang, beberapa sayuran dan kacang-kacangan, dan minuman beralkohol seperti bir. Sebagian besar produksi asam urat disaring oleh ginjal, kemudian dikeluarkan lewat urin. Ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ketika ginjal tidak mampu menyaring asam urat secara efektif, kadar asam urat di dalam darah dapat meningkat. Hiperurisemia umumnya tidak menimbulkan gejala dan hanya dapat terdeteksi lewat pemeriksaan darah. Namun, jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka dapat menimbulkan komplikasi.

Peningkatan kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan penumpukan asam urat, terutama di bagian sendi, dan menyebabkan radang pada sendi dan jaringan di sekitarnya. Penyakit ini disebut sebagai artritis gout. Artritis gout umumnya menyerang sendi-sendi kecil, seperti sendi ibu jari kaki, tetapi juga dapat menyerang ke sendi-sendi lainnya. Gejala yang dapat timbul akibat artritis gout antara lain bengkak dan nyeri pada sendi dan terganggunya fungsi sendi. Jika tidak diobati, gejala-gejala ini akan timbul berulang dan dapat menyebabkan kerusakan pada sendi, yang dapat membatasi mobilitas sehari-hari dan menimbulkan nyeri yang bersifat terus menerus.

Selain berpengaruh terhadap fungsi sendi, penumpukan kristal asam urat dapat menyebabkan peradangan pada sendi dan sekitarnya. Hal ini menyebabkan kerusakan pada tulang di sekitar sendi. Kondisi ini disebut dengan osteoartritis. Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan atau kartilago rusak secara progresif. Kartilago memiliki fungsi sebagai bantalan agar tulang dapat bergerak tanpa gesekan. Namun, saat kartilago ini rusak, bantalan tersebut menghilang, menyebabkan gesekan antara tulang dan tulang lainnya. Hal ini menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada bagian sendi, serta dapat terjadi peradangan. Peningkatan asam urat dan osteoartritis yang terjadi secara bersamaan menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi dan tulang semakin berat.

Kristal asam urat dapat menumpuk di bawah kulit dan membentuk benjolan yang disebut sebagai tophi. Tophi dapat muncul pada beberapa lokasi sendi, seperti jari, tangan, dan kaki. Tophi umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri, tetapi saat terjadi serangan gout, tophi dapat menjadi bengkak dan menimbulkan rasa nyeri. Tophi juga dapat menyebabkan kerusakan sendi.

Peningkatan kadar asam urat dalam darah menyebabkan gangguan pada fungsi penyaringan ginjal, sehingga menyebabkan peningkatan asam urat di dalam ginjal. Kristal asam urat yang menumpuk di dalam saluran kemih dapat menyebabkan batu ginjal. Gejala yang ditimbulkan antara lain nyeri perut yang dapat menjalar ke pinggang atau paha, nyeri saat berkemih, urin berwarna keruh (kecoklatan) atau terdapat darah pada urin, mual, dan muntah. Jika tidak segera ditangani, maka dapat terjadi penurunan fungsi ginjal secara keseluruhan, mengakibatkan penyakit ginjal kronis.

Komplikasi dari penyakit asam urat dapat dicegah jika diobati secara efektif, dengan melakukan pengobatan rutin dan perubahan pola makan dan gaya hidup. Evaluasi kadar asam urat secara berkala juga penting untuk dilakukan agar kadar asam urat terkontrol. Jika memiliki riwayat asam urat dan/atau mengalami gejala yang dapat mengarah ke komplikasi asam urat, dapat melakukan konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam.

Kembali