Hubungi IGD & Ambulance

Cari Dokter

HUBUNGI KAMI
KAKI INDAH BEBAS VARISES
KAKI INDAH BEBAS VARISES
dr. Rosie, SpBTKV

Semua orang tentunya menginginkan kaki yang indah dan sehat. Varises merupakan salah satu yang sering dikeluhkan baik laki-laki maupun perempuan. Varises muncul berupa gurat-gurat halus pembuluh darah yang berbentuk seperti jaring laba-laba atau pembuluh darah berkelok-kelok dan menonjol berwarna biru atau ungu tua. Varises terutama muncul di tungkai bawah. Tidak hanya mengganggu penampilan fisik, varises dapat pula menyebabkan keluhan serius yang berhubungan dengan kesehatan.

Apa penyebab varises?

Pembuluh darah manusia tediri dari pembuluh darah arteri yang mendistribusikan makanan dan oksigen dari jantung ke seluruh tubuh dan pembuluh darah vena yang bertugas membawa darah balik dari seluruh tubuh ke jantung. Aliran darah balik dari tubuh bagian bawah harus melawan gaya gravitasi untuk sampai ke jantung. Kontraksi otot tungkai bawah membantu memompa darah di dalam vena ke arah jantung sedangkan katub-katub yang terdapat pada vena mencegah darah kembali mengalir ke arah kaki (refluks).

Tekanan yang tinggi pada pembuluh darah vena serta berkurangnya elastisitas vena mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah vena dan gangguan fungsi katub sehingga aliran darah balik ke jantung terganggu dan sebagian darah berkumpul di daerah vena yang mengalami pelebaran tersebut. Pelebaran vena ini yang terlihat sebagai varises.

Faktor risiko yang memicu terjadinya varises antara lain:

  1. Umur
  2. dengan bertambahnya umur maka elastisitas vena juga berkurang.
  3. Kehamilan
  4. rahim yang membesar akan memberikan tekanan pada vena di tungkai dan meningkatnya kadar hormon saat kehamilan memicu terjadinya pelebaran vena.
  5. Obesitas
  6. Berat badan yang berlebih mengakibatkan tekanan yang tinggi pada vena tungkai yang menopang tubuh.
  7. Kebiasaan tertentu
  8. Kebiasaan berdiri/ duduk terlalu lama menyebabkan tekanan pada vena tungkai, memakai sepatu “high heels” membuat kontraksi otot tungkai tidak optimal serta kebiasaan penggunaan pakaian sempit/ ketat pada bagian pinggang, paha dan kaki.
  9. Faktor keturunan

Gejala awal varises dapat berupa rasa berat, sakit, panas atau bengkak di kaki. Varises yang bertambah berat dapat menimbulkan komplikasi seperti eksema (hiperpigmentasi kulit), thrombophlebitis (pembekuan darah disertai peradangan vena), ulserasi (luka) dan perdarahan.

Berdasarkan derajat keparahan, varises digolongkan menjadi:

  • Stadium I
  • Keluhan biasanya tidak spesifik, seperti pegal, mudah lelah atau rasa kesemutan
  • Stadium II
  • Biasanya terlihat pelebaran pembuluh darah vena kebiruan yang lebih nyata
  • Stadium III
  • Pembuluh darah vena terlihat melebar dan berkelok-kelok disertai keluhan pada tungkai yang semakin memberat
  • Stadium IV
  • Mulai timbul penyulit antara lain dermatitis, thrombophlebitis, selulitis, luka di daerah mata kaki yang sulit sembuh atau perdarahan

Pengobatan dan pencegahan varises

Pengobatan untuk varises antara lain

  1. Stocking (kaus kaki) anti varises/ bebat kompresi
  2. Stocking ini dirancang khusus dengan efek kompresi bertingkat sepanjang tungkai bawah untuk memperlancar aliran darah baik ke jantung
  3. Injeksi skleroterapi
  4. Vena yang mengalami varises disuntikkan obat sklerotik yang memicu terjadinya radang dan penutupan pembuluh vena tersebut
  5. Radiofrekuensi/ laser
  6. Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan alat khusus ke dalam pembuluh vena dan menggunakan energi radiofrekuensi atau laser untuk memicu terjadinya penutupan vena tersebut
  7. Phlebektomi
  8. Dilakukan pengangkatan vena yang mengalami varises melalui prosedur operasi dengan tindakan minimal invasif.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari atau mencegah bertambah parahnya varises

  • Menjaga berat badan dalam batas normal
  • Berat badan yang normal membuat tekanan terhadap vena di tungkai menjadi minimal
  • Tidak melakukan kebiasaan yang memicu terjadinya varises
  • Apabila pekerjaan menuntut Anda duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, maka dianjurkan untuk menggerak-gerakkan tungkai secara teratur agar kontraksi otot tungkai dapat membantu memperlancar aliran darah balik atau menggunakan stocking khusus anti varises. Pada saat beristirahat, posisikan tungkai agak tinggi.
  • Olahraga teratur Konsumsi buah dan sayur
  • Makanan yang banyak mengandung vitamin berguna untuk menjaga keelastisitasan pembuluh darah
  • Hindari pakaian yang terlalu ketat, terutama di daerah pinggang dan tungkai bawah

Jika Anda mengalami gejala-gejala varises seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter kami. Penanganan yang cepat dan cermat akan mengurangi risiko komplikasi.

Kembali