.jpg)
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan
Puasa
bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga memiliki hikmah dan manfaat yang
signifikan bagi kesehatan. Bagi sebagian orang,
menahan haus dan lapar di bulan Ramadan tidak hanya sebagai ibadah tetapi juga
sarana untuk mengatur pola makan yang memiliki dampak tersendiri bagi kesehatan. Menahan
lapar dan haus selama berjam-jam ini bukan hanya baik untuk kesehatan tubuh,
namun juga mampu mengatasi stres dan depresi sehingga berdampak positif secara
psikis. Lalu, adakah manfaat puasa lainnya bagi kesehatan ? Kami akan mengajak
Anda mencari tahu lebih lanjut apa manfaat puasa bagi kesehatan jasmani dan
rohani dalam artikel berikut.
Meredakan GERD
Puasa
juga dapat meredakan penyakit asam lambung atau GERD. Saat berpuasa tubuh kita
melatih regulasi asam lambung. GERD adalah aliran balik isi lambung yang
mengiritasi lapisan esofagus yang menyebabkan banyak gejala ketidaknyamanan.
Risiko dan faktor yang memperberat GERD antara lain adalah obesitas, usia tua,
penggunaan analgesik, merokok, konsumsi alkohol, asupan minuman berkafein, dan
tekanan psikologis. Karena puasa Ramadan dianggap sebagai diet, maka selama
Ramadan beberapa perilaku ini diubah menjadi lebih baik, termasuk berhenti
merokok dan minum alkohol. Dengan berkurangnya kebiasaan-kebiasaan ini, yang
diketahui dapat memperburuk gejala GERD, gejala-gejala tersebut mungkin dapat
dikurangi selama berpuasa.
Merawat Usus
Selain regenerasi sel, puasa juga
memiliki dampak pada pertumbuhan mikrobioma atau mikroba baik dalam usus. Mikrobioma
usus memiliki tiga fungsi utama, yakni sebagai bagian struktur usus, proteksi
usus. dan metabolisme usus. Mikrobioma usus berperan penting dalam proses
penyerapan nutrisi dan mineral; sintesis berbagai enzim; vitamin; asam amino;
serta produksi asam lemak rantai pendek (SCFA). Fungsi mikrobioma dalam usus
tidak hanya berkaitan dengan kesehatan saluran dan sistem pencernaan, seperti
obesitas, kanker usus besar, sindrom iritasi usus besar, intoleransi makanan,
defisiensi mikronutrien, kolesterol, dan penyakit hati. Hal tersebut secara
tidak langsung berkaitan dengan penyakit yang tampaknya tidak ada hubungannya
dengan saluran pencernaan seperti diabetes, masalah kesehatan mental termasuk
kecemasan, depresi, gangguan kekebalan, penyakit kulit, dan alergi non-makanan
Meningkatkan kesehatan jantung
Mengubah pola makan dan menjalankan
budaya hidup sehat adalah cara yang paling efektif untuk menurunkan risiko
penyakit jantung. Hal ini berkaitan dengan penurunan kadar lemak sehingga
mengurangi risiko pembentukan plak di dalam pembuluh darah yang dapat menyumbat
arteri koroner jantung.
Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Penurunan intake makanan akan
menyebabkan pembongkaran cadangan lemak tubuh yang disebut dengan liposisis dan
glukoneogenesis. Hal ini secara signifikan mampu mengurangi tekanan darah,
kadar trigliserida, kolesterol total, dan juga kolesterol jahat LDL dalam
tubuh.
Mengontrol kadar gula darah dalam tubuh
Puasa mampu membantu mengontrol kadar
gula darah dalam tubuh dan mengistirahatkan sel beta pankreas untuk
menghasilkan sekaligus mencegah terjadinya resistensi insulin yang berguna bagi
para penderita diabetes. Hal ini akan sangat membantu proses peredaran glukosa
ke seluruh sel secara lebih efisien.
Menurunkan risiko terinfeksi penyakit
Selama diiringi dengan pola makan
sehat, manfaat puasa bagi kesehatan organ tubuh bisa jadi lebih maksimal dan
akan sangat membantu anda agar terhindar dari berbagai penyakit. Rutin berpuasa
secara benar membawa dampak positif atas perbaikan nyeri sendi, radang usus
besar, dan beberapa penyakit kulit seperti eksis serta psoriasis.
Membantu menurunkan berat badan
Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan
organ tubuh yang telah dikenal luas yaitu membantu menurunkan berat badan.
Secara lebih lanjut, puasa juga memberikan efek positif bagi Anda yang ingin
mempertahankan berat badan ideal. Puasa mampu mendorong proses metabolisme
tubuh sehingga pembongkaran glikogen dalam otot dan pemecahan cadangan lemak
tubuh pun dapat terjadi. Dengan begitu, secara otomatis berat badan juga akan
menurun.
Mempertahankan kesehatan mental
Ini merupakan manfaat puasa bagi
kesehatan jasmani dan rohani yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang.
Selama berpuasa, kadar hormon kortisol atau stres dapat berkurang. Tak hanya
itu, puasa juga dapat membantu merangsang hormon endorfin yang efektif untuk
menenangkan perasaan cemas.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat puasa bagi kesehatan
selanjutnya yaitu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat
terjadi karena puasa mampu mengatasi kerusakan yang diakibatkan oleh peradangan
dan juga radikal bebas.
Mempertahankan fungsi organ tubuh
Jika masih penasaran apa manfaat puasa
bagi kesehatan organ tubuh, maka inilah salah satu jawabannya. Puasa akan memberikan
rangsangan ke seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh yang akan membantu
memulihkan sekaligus meningkatkan fungsi utamanya.
Mendorong regenerasi sel
Selain mengubah lemak menjadi energi selama
berpuasa, tubuh juga akan membuat sel-sel yang sudah tua dan rusak untuk
mengoptimalkan pembentukan tenaga sehingga kita pun tetap kuat menjalaninya
hingga saat berbuka. Inilah yang nantinya akan memicu proses regenerasi sel
dalam tubuh. Menahan lapar
seperti puasa berdampak pada mekanisme daur ulang sel yang membantu
memperlambat proses penuaan dan berdampak positif pada pembaruan sel. Autofagi,
yang berarti “memakan dirinya sendiri” merupakan mekanisme daur ulang sel
dengan memakan dirinya sendiri sebagai proses metabolisme yang terjadi pada
kondisi lapar.
Meningkatkan sekresi hormon pertumbuhan
Puasa selama 24 jam secara signifikan meingkatkan kadar hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan memiliki andil yang besar bagi kesehatan Anda dalam sistem metabolisme, pertumbuhan, dan kekuatan otot.
Menyehatkan kulit
Menjalani pola makan dan hidup yang sehat akan sangat membantu Anda untuk meningkatkan kesehatan kulit. Sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini berkaitan, sebab tingginya kadar gula darah akan meningkatan kadar glukosa sehingga memicu naiknya metalloproteinase 1 dan 2 yang menyebabkan terjadinya gangguan struktur kolagen pada kulit dan melemahkan kekuatan serta ketahanannya . Artinya, dalam jangka panjang, puasa juga akan membantu Anda untuk mencegah penuaan dini pada kulit.
Meredakan peradangan
Sebab peradangan umumnya merupakan indikasi adanya gangguan kesehatan dalam tubuh. Sebagai tambahan, tingginya kadar lemak dan glukosa dapat memicu reaksi inflamasi yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Jadi sederhananya, puasa mampu menurunkan intake glukosa dan lemak sehingga menurunkan mediator-mediator inflamasi di dalam sirkulasi darah.