Hubungi IGD & Ambulance

Cari Dokter

HUBUNGI KAMI
PROTEKSI DIRI DARI DBD
PROTEKSI DIRI DARI DBD
RS Royal Taruma

Halo Sahabat Royal!

Di Beberapa bagian wilayah Indonesia sudah memasuki awal musim hujan, nih.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perkiraan secara umum menunjukkan musim hujan akan dimulai pada November 2023 walaupun tidak secara bersamaan., diperkirakan puncak musim hujan terjadi pada Januari dan Februari 2024.

Masyarakat patut berhati-hati dan waspada dengan penyakit yang sering muncul saat musim hujan, di antaranya penyakit demam berdarah dengue (DBD).

DBD adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropis.

Mengapa, DBD Identik dengan Musim Hujan?

  • Genangan air yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan nyamuk akan sangat mudah dan berkembang biak dengan baik.
  • Peralihan musim kemarau ke musim hujan (atau sebaliknya) membuat suhu lingkungan menjadi lembab sehingga nyamuk cepat berkembang biak.

Apa saja Gejala DBD?

  1. Demam bisa 2-7 hari yang disertai sakit kepala yang khas di bagian depan kepala atau belakang bola mata
  2. Batuk pilek ringan
  3. Pola demam mendadak dan langsung tinggi
  4. Demam sulit diturunkan oleh obat (pada anak, muka mengalami merah khas)

Apa sih yang dimaksud siklus pelana kuda pada penderita DBD?

Pada penyakit DBD ada 3 fase yang dapat kita kenali sebagai siklus pelana kuda

  1. FASE DEMAM TINGGI 40C
    • Hari 1-3 fase demam tinggi
    • Demam mendadak tinggi, disertai berbagai gejala yang muncul
  2. FASE KRITIS (perlu perawatan khusus rumah sakit)
    • Hari 4-5 fase kritis
    • Demam turun drastis seolah terjadi kesembuhan
    • Kemungkinan terjadi Dengue SHock Syndrome
    • Tekanan darah menurun
    • Kulit basah dan terasa dingin
    • Napas tidak beraturan
    • Mulut kering
    • Denyut nadi lemah
    • Jumlah urin menurun
  3. FASE PENYEMBUHAN
    • Hari 6-7 fase penyembuhan
    • Demam kembali tinggi sebagai reaksi dari kesembuhan

Upaya yang dapat dil]akukan untuk kendalikan DBD

  1. Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi atau toren, minimal 1 minggu sekali
  2. Menutup rapat tempat penampungan air
  3. Mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, seperti ban bekas yang dapat menampung air hujan

Kenali Gejala DBD dan jangan tunda ke rumah sakit/puskesmas, karena ini sering menjadi penyebab kematian

Kembali