WASPADA !!!!! Penyakit Jantung
dr. Andria Priyana, SpJP
Pada manusia, fungsi dasar jantung adalah sebagai pemompa darah, bekerja dengan cara memompa darah bersih yang kaya oksigen dan nutrisi melalui pembuluh darah arteri ke seluruh tubuh serta membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Ketika oksigen telah diserap oleh jaringan, pembuluh darah vena membawa balik darah kotor yang mengandung sedikit oksigen ke jantung. Agar dapat bekerja dengan baik, pompa jantung memerlukan suplai darah yang baik oleh pembuluh darah arteri koroner.Jangan sepelekan NYERI DADA !!!!
Tidak hanya nyeri dada, Penyakit Jantung Koroner (PJK) juga memiliki gejala khas lainnya dan kita perlu mengenalinya. Apalagi jika nyeri tersebut dirasakan di dada bagian tengah&; dan menjalar ke lengan kiri atau leher, sampai menembus&; punggung.
Nyeri dada merupakan keluhan yang&; paling&; sering&; dirasakan penderita PJK. Nyeri tersebut dirasakan di dada bagian tengah dan menjalar ke lengan kiri atau leher, sampai menembus&; punggung. Jika tidak segera ditindaklanjuti, gejala ini akan memicu SERANGAN JANTUNG tiba-tiba dan dapat menimbulkan kematian. Rasa nyeri dada juga bisa disertai keluar keringat dingin dan rasa tidak nyaman di perut/mual;
Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah arteri koroner yang mengelilingi jantung sehingga otot jantung kekurangan oksigen dan nutrisi yang diperlukan. Penyebab terjadinya penyempitan tersebut antara lain penumpukan lemak (kolesterol) dan perlahan-lahan terjadi pengurangan aliran darah yang mengalir ke jantung.
Apa saja ; FAKTOR RESIKO PJK?
1. Modifiable (yang dapat diubah)
- Obesitas (kegemukan)
- Penderita Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Penderita Diabetes Melitus (kencing manis)
- Penderita Dislipidemia (kolesterol tinggi)
- Perokok berat
2. Non-Modifable (yang tidak dapat diubah)
- Pria (usia ³45 tahun)
- Wanita (usia ³ 55 tahun atau di usia menopause
- Riwayat keluarga / keturunan dengan PJK
DETEKSI DINI PJK
1. Penilaian awal oleh pasien/keluarga : bila satu atau lebih faktor resiko di atas didapat maka makin tinggi resiko kemungkinan menderita PJK
2. Pemeriksaan Dokter : berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang antara lain :
Laboratorium darah/urin
EKG saat istirahat, uji latih beban (treadmill)
Echocardiography, USG Doppler jantung dan pembuluh darah
Kateterisasi Jantung dan Pembuluh Darah (Cath lab/Angiography)